Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Loading…
Transcript

KAJIAN RASIO ASAM SITRAT DAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PEMBUATAN TABLET EFFERVESCENT BERBASIS GRANULA TEH WANGI

TINJAUAN PUSTAKA

D. Manfaat Hasil Penelitian.

A. Tablet effervescent

Menurut Mohrle (1989), tablet effervescent dedefinisikan sebagai bentuk sediaan yang menghasilkan gelembung gas CO2, sebagai hasil rekasi kimia dalam larutan. Reaksi yang digunakan untuk tablet effervescent adalah reaksi antara sumber asam dan sumber karbonat yang menghasilkan karbondioksida yang terjadi secara spontan ketika tablet larut ke dalam air.

Bahan Pengikat / PVP (Polyvinylpyrrolidone)

Komponen penting pembentuk effervescent terdiri atas sumber asam dan sumber karbonat.

natrium karbonat

3. Rancangan Percobaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru bagi masyarakat umum, petani teh, industri pangan dan instansi terkait.

Rancangan percobaan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap satu faktor dan 3 kali ulangan dengan satu faktor yang terdiri dari lima perlakuan ( formulasi ) dengan pengulangan sebanyak 3 kali ulangan yaitu data dianalisis sattistik dengan analisa varian yang apabila ada perbedaan antar percobaan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5% . Perlakuannya adalah sebagai berikut :

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (1,2:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (1:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (0,8:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (0,6:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (0,4:1)

Variabel Pengamatan

Sifat fisik melputi : kekerasan tablet menggunakan Lioyd Instrumen dan disintegraton time. Analisa kimia meliputi: CO 2, terlarut,

kadar air (Sudarmadji dkk, 1997) dan total asam (Hartanto, 1992). Sedangkan

Sifat Organoleptik menggunakan tingkat kesukaan panelis terhadap aroma,warna dan rasa seduhan tablet effervescent the wangi

dengan skor

1=sangat tidak suka

2=tidak suka

3=netra

4=suka

5=sangat suka

TEH WANGI

Teh wangi terdiri dari beberapa bahan kimia seperti fenol meliputi tannin/catechin, tehaflavin dan teharubigin. Sedangkan substansi bukan fenol meliputi karbohidrat, substansi pektin, protein, asam amino, klorofil dan zat warna lain, asam organik, substansi resin, vitamin-vitamin serta substansi mineral.

TERIMAKASIH

C. Tujuan Penelitian

NATRIUM BIKARBONAT

C. Metode Penelitian

magnesium starat

B. Waktu dan Tempat

1. Proses Pembuatan Granula Teh Wangi

2. Tahap Pembuatan Tablet Effervescent Berbasis Teh Wangi

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Desember- Januari bertempat di Laboratorium Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang dan Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

METODE PENELITIAN

SUMBER PEMANIS

B. Granulasi Tablet Effervescent

BAHAN DAN PERALATAN

BAHAN

PERALATAN

Beberapa peralatan yang dipergunakan adalah spray dryer merk Bucci, oven, homogenizer Merk ERWEKA, mesin tablet single punch (korch type EK O) dan beberapa peralatan gelas untuk analisis.

Tujuan pembentukan granula terlebih dahulu untuk meningkatkan bobot jenis bahan secara keseluruhan agar dihasilkan campuran yang dapat dibasahi secara mudah meningkatkan kecepatan disolusi dan siat kompresibilitas

Sifat fisik melputi : kekerasan tablet menggunakan Lioyd Instrumen dan disintegraton time. Analisa kimia meliputi: CO 2, terlarut, kadar air (Sudarmadji dkk, 1997) dan total asam (Hartanto, 1992). Sedangkan Sifat Organoleptik menggunakan tingkat kesukaan panelis terhadap aroma,warna dan rasa seduhan tablet effervescent the wangi dengan skor

1=sangat tidak suka

2=tidak suka

3=netra

4=suka

5=sangat suka

Rancangan percobaan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap satu faktor dan 3 kali ulangan dengan satu faktor yang terdiri dari lima perlakuan ( formulasi ) dengan pengulangan sebanyak 3 kali ulangan yaitu data dianalisis sattistik dengan analisa varian yang apabila ada perbedaan antar percobaan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5% . Perlakuannya adalah sebagai berikut :

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (1,2:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (1:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (0,8:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (0,6:1)

A1= Rasio asamsitrat dan natrium bikarbonat dalam formula (0,4:1)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio asam sitrat dan natrium bikarbonat pada pembuatan tablet effervescent berbasis granula teh wangi terhadap :

  • sifat fisik (tekstur, disintegration time),
  • sifat kimia (CO2 terlarut, gula reduksi, kadar air, pH, total keasaman) dan,
  • organoleptik (kesukaan aroma, warna, rasa seduhan tablet effervescent yang dihasilkan).

B. Perumusan Masalah

Tablet effervescent berbasis granula teh wangi (jasmine tea) adalah produk minuman siap saji yang praktis dan mempunyai rasa sparkle dan segar yang disebabkan oleh reaksi antara natrium bikarbonat dan asam sitrat. Untuk itu perlu diteliti apakah rasio natrium bikarbonat dan asam sitrat pada formulasi tablet effervescent berbasis granula teh wangi berpengaruh terhadap karakteristik kimia, fisik, dan organoleptiknya.

A. Latar Belakang

  • Pola kehidupan masyarakat saat ini yang semakin kompleks menuntut tersedianya produk pangan yang siap saji. Tablet effervescent adalah produk minuman siap saji yang praktis dan disukai konsumen.
  • Teh wangi terdiri dari beberapa substansi.
Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi