terimakasih
faktor-faktor yang mempengaruhi
Shaking Table
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produk pada shaking table, yaitu :
a. Kemiringan Deck
b. Kecepatan Feeding
c. Persen Solid
Sluice Box
Beberapa hal yang mempengaruhi dalam perolehan konsentrat dengan menggunakan sluice box antara lain
a. besarnya berat jenis material
b. tinggi riffle
c. kemiringan box
d. kecepatan aliran fluida
e. panjangnya box.
Panning
Beberapa hal yang mempengaruhi dalam effisiensi panning adalah:
a. luas area penambangan
b. kemampuan pendulang
c. kekentalan cairan
Humprey Spiral
Beberapa hal yang mempengaruhi humprey spiral dalam memperoleh hasil recovery yang baik antara lain :
a. Bidang aliran
b. Kecepatan aliran
c. Berat jenis material
d. Kekentalan dari cairan yang digunakan.
faktor-faktor yang mempengaruhi
Jaw Crusher
Faktor – faktor yang mempengaruhi efisiensi jaw crusher :
a) Lebar lubang pengeluaran
b) Variasi dari throw
c) Kecepatan
d) Ukuran umpan
e) Reduction ratio (RR)
f) Kapasitas yang dipengaruhi oleh jumlah umpan per jam dan berat jenis umpan.
hasil pengamatan
Screen
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan material untuk menerobos lubang ayakan adalah:
a. Ukuran bukaan ayakan
b. Ukuran relatif partikel
c. Pantulan dari material
d. Kandungan air
hasil pengamatan
Sieve
Faktor-faktor yang mempengaruhilolosnya partikel:
a = ukuran lubang ayakan
b = tebal kawat ayakan
d = ukuran partikel
Humprey Spiral
Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut :
Setting alat :
a. Splitter bukaan diatur dengan ukuran 20º (konsentrat) dan 20º (tailing)
b. Stick spiral diatur dengan ukuran 17 cm
c. Slide pirit diatur dengan ukuran bukaan 15o
Berat umpan atau feed (F) = 10000 gram
Kadar feed (f) = 0,4657
Konsentrat (C) = 6000 gram
Kadar konsentrat (c) = 0,776
Jadi, nilai dari recovery yang diperoleh dari humprey spiral adalah 85,7%
Shaking Table
Berat sampel untuk feed = 2500 gram
Berat total hasil shaking table = 200 gram
Berat concentrate yang didapat = 141.49 gram
Berat middling yang didapat = 134.43 gram
Berat tailing yang didapat = 780 gram
Panning
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka data hasil pengamatan yang diperoleh yaitu suatu konsentrat sebesar 400 gram.
F = 2000 + 400 = 2400 gram
f = 0,4657 %
c = 2,7942 %
C = 400 gram
Sehingga didapat recovery sebesar 93%
bagian-bagian alat
Sluice Box Dulang Shaking Table Humprey Spiral
gravity concentration
hasil pengamatan
2. Panning
3. Shaking Table
4. Humprey Spiral
PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
Sieve Shaker
Berdasarkan percobaan yang dilakukan diketahui sebagai berikut :
a. Berat material awal = 850,00 gram
b. Berat material akhir = 849,61 gram
c. Berat material yang hilang = 850,00 – 846,25 = 0,39 gram
d. Amplitudo sieve shaker = 2
e. Waktu analisis = 5 menit
f. Frekuensi sieve shaker = 60 Hz
hasil pengamatan
Screening
1) Material yang dimasukan : 0,15 ton
2) Material undersize di dalam overflow : 0,00045 ton
3) Material oversize di dalam underflow : 0 ton
4) Material setelah screening : 0,148 ton
5) Material yang hilang : 0,002 ton
hasil pengamatan
Crushing
a. Berat sampel sebelum di crushing = 150 kg
b. Berat sampel setelah di crushing = 149 kg
c. Waktu yang diperlukan = 268 detik
t = 268 detik : 3600 detik
= 0,0744 jam
d. Berat sampel yang hilang = Wawal – Wakhir
= 150 kg – 149 kg
= 1 kg
Jadi, produktifitas dari alat adalah 2,16 ton/jam dan nilai recovery-nya adalah 99,33%.
Bagian-bagian alat preparasi
KELOMPOK 9
yURIKA lISNAWATI MISDARUL SAPUTRA
MOCH AUFA ALFARIZI AYUNI ISLAMIATI
ABDI HUMAIDI RIZAL MAULANA
MUHAMMAD RISWANTO Imam mauluddin
preparasi
Apa itu Pengolahan Bahan Galian?
Pengolahan bahan galian (mineral dressing) merupakan proses pemisahan mineral berharga dan ini mineral tidak berharga, yang dilakukan secara mekanis sehingga akan mengahasilkan produk yang kaya mineral berharga (konsentrat). Proses pemsiahan ini didasarkan atas sifat fisik mineral maupun sifat kimia fisika permukaan mineral.