Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Zat terlarut pun bisa berada dalam kondisi, padat, cair atau gas. Contoh larutan logam padat adalah baja (Fe+C), kuningan (Cu+Zn) dan perunggu (Cu+Sn). Kedua komponen logam tersebut salingelarutkan, sama seperti larutan dengan komponen cair atau gas. Contohnya adalah karbondioksida yang ditambahkan ke dalam minuman agar berbuih. Dalam air kolam, sungai dan juga laut, gas semisal oksigen, karbondioksida dan gas lainnya masuk ke dalam larutan secara alami. Kehadiran gas-gas ini dalam air memungkinkan adanya kehidupan dasar laut

Suspensi

Bila kita mencampurkan gula dengan air maka akan didapatkan larutan, namun jika kita mencampurkan pasir kedalam air, kita akan mendapatkan campuran. Ketika kita mencampurkan garam dan pasir maka yang akan kita dapatkan juga adalah campuran. Dengan menggunakan sepasang penjepit tipis akan dimungkinkan untuk memisahkan butiran pasir dari air atau sepotong batubara dari bubuk campuran, tetapi hal ini tidak dapat dilakukan untuk memisahkan molekul-molekul gula dari air, karena ukurannya yang sangat kecil. Karena hal itulah yang membedakan suatu campuran dengan larutan. Dalam suatu campuran partikel-partikelnya berukuran cukup besar, sehingga mungkin untuk dipisahkan dengan menggunakan metode mekanik.

Misalnya dengan menggunakan ayakan campuran dapat dipisahkan menjadi bagian-bagian penyusunnya. Tetapi hal ini tidak bisa dilakukan terhadap larutan dikarenakan ukurannya yang sangat kecil. Untuk memisahkan komponen dalam larutan harus menggunakan metode fisika seperti destilasi.

Jadi campuran tersusun dari pertikel-partikel yang berukuran cukup besar, sedangkan larutan tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil. Suspensi yang kadang kita temui, misalnya minuman kopi/ teh tubruk yang ampasnya bisa kita saring.

Koloid

Zat tidak dapat larut (insoluble) mempertahankan keadaannya agar tidak terdistribusi dalam pelarut. Biasanya yang digunakan sebagai pelarut adalah air, karena kebanyakan zat padat akan terlarut dalam air, tetapi sebenarnya hampir semua cairan dapat dijadikan pelarut.

Pada larutan, partikel-partikel tersebar secara merata, tetapi tidaklah terjadi pada campuran. Dalam campuran molekul-molekul tidak terpisah dan menyisakan partikel padat. Dari bagian ini terlihat ukurannya, bahwa larutan terbentuk dari partikel-partikel yang sangat kecil dan campuran terbentuk dari partikel-partikel yang cukup besar.

Koloid adalah kondisi pertengahan, antara campuran dan larutan. Pada koloid terjadi dispersi (penyebaran) partikel-partikel kecil tetapi bukan berukuran molekul. Hal yang membedakan koloid dari larutan dan campuran adalah pada ukurannya.

Koloid adalah tersebarnya partikel-partikel kecil dengan ukuran 10-7 sampai 10-5 cm. Jika partikel yang lebih besar dari 10-5 cm maka disebut dengan campuran dan jika ukuran partikel lebih kecil dari 10-7 cm maka disebut dengan larutan.

Larutan

Dalam suatu larutan, zat yang menunjukkan jumlah yang lebih besar disebut dengan pelarut dan zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Apa artinya bahwa suatu zat terlarut dalam zat lainnya? Hal ini berarti bahwa molekul-molekul dari zat terlarut terpisah dan terdistribusikan secara merata dalam pelarut

Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat (unsur/molekul). Ketika ditempatkan dalam air, kebanyakan zat akan terlarut dan zat yang terlarut ini disebut soluble (dapat larut) dan yang lainnya yang tidak dapat larut disebut insoluble (tidak dapat larut). Garam dan gula sangat mudah larut dalam air.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi