Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Uji tarik adalah suatu metode mendasar untuk menguji kekuatan suatu bahan atau material dengan cara memberikan beban gaya yang yang berlawanan.

Dalam pengujian tarik tentu terdapat kekuatan tarik yaitu kemampuan bahan untuk menerima beban tarik tanpa mengalami kerusakan dan dinyatakan sebagai tegangan maksimum sebelum putus

Bahan Uji

Manfaat

Setelah melakukan uji tarik kita akan mengetahui pengaruh tegangan, regangan elastis, modulus elastisitas terhadap kekuatan besi.

Mengetahui penggunaan besi dalam bahan bangunan serta membedakan besi ulir dan besi polos.

Alat yang digunakan :

1. Universal Testing Machine.

2. Dial Indicator.

3. Mistar dan jangka sorong.

4. Buku catatan dan alat tulis.

Perhitungan

Tegangan

σ=P/A

σ= 4000 / 1,327857143

σ= 3012,37 (kg/cm²)

Perhitungan

Regangan

ɛ= ∆L/L

ɛ= 0,65,/ 30

ɛ= 0,02 (%)

Modulus Elastisitas

e= σ/ɛ

e = 3012,37/ 0,02

e = 139032,57 (kg/cm²)

Perhitungan

Tegangan

σ=P/A

σ= 1200 / 0,8

σ= 2065 (kg/cm²)

Perhitungan

Regangan

ɛ= ∆L/L

ɛ= 0,60,/ 30

ɛ= 0,02 (%)

Modulus Elastisitas

e= σ/ɛ

e = 2065/ 0,02

e = 103249,91 (kg/cm²)

Uji Tarik Besi

Besi Ulir

Seluruh permukaan besi berstekstur seperti bersalur.

Besi ulir kadang disebut juga dengan istilah "tulang" nya bangunan, karena digunakan sebagai tulangan konstruksi utama seperti balok,kolom,plat beton.

Tegangan leleh besi ulir antara 320-400 Mpa

Uji Tarik

Besi Polos

Kesimpulan

Setelah melakukan uji tarik terhadap dua jenis besi yakni besi polos dan besi ulir dapat kita lihat bahwa tegangan besi ulir dan fy(force yield/kuat leleh)-nya lebih besar daripada besi polos.

Maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa besi ulir memiliki kualitas yang lebih baik dibanding besi polos dalam hal ini berkaitan dengan penggunaannya pada konstruksi bangunan.

D : 1,3 cm

P : 30 cm

Besi Polos

Besi

Polos apabila seluruh permukaan besi bertekstur polos

Besi polos dibuat dengan tegangan leleh 240MPa

Data Pengamatan

Besi Ulir

Besi diperoleh dari bijih besi, besi yang terdapat dalam biji besi dalam bentuk oksida besi (Fe2O3). Biji besi tercampur dengan bahan lain seperti silika, alumina,mangaan, belerang,fosfor.

D : 0.86 cm

P : 30 cm

Tsulis Iq'bal Khairul Amar

Tujuan & Manfaat

5113414075

Data yang diperoleh

Tegangan

Regangan

Tegangan (Stress ): Perbandingan gaya beban yang diberikan terhadap luas penampang suatu benda.

σ = F/A

Keterangan

σ = Tegangan (kg/cm2)

F = gaya longitudinal /aksial (kg)

A = luas penampang (cm2)

Tujuan

  • Mengetahui bagaimana melakukan tes terhadap kuat tarik besi.
  • Mendapatkan data-data yang diperlukan untuk mengetahui kualitas besi setelah melakukan uji tarik.

Regangan (Strain): Perbandingan antara pertambahan panjang terhadap panjang awal.

ε = ΔL/L

Keterangan

ε = Regangan

ΔL = Pertambahan panjang (cm)

L = Panjang awal (cm)

Modulus Elastisitas

Modulus Elastisitas adalah sebuah konstanta bahan yang memiliki nilai tertentu untuk bahan tertentu. Semakin kecil modulus elastisitas sebuah benda, maka akan semakin mudah bagi bahan untuk mengalami perpanjangan atau perpendekan, begitu pula sebaliknya.

Dalam hal ini Modulus Elastisitas dapat dinyatakan sebagai perbandingan antara tegangan (Stress) dan regangan (Strain).

E = σ/ε

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi