Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Loading…
Transcript

Pemodelan untuk operasional forecasting

Open Ocean Propagation Database

PGBT

Thank You

  • Model Domain dengan 3.2 juta grid
  • Database dari scenario yang meliputi makran dan sunda berpotensi sebagai zona tsunami
  • 1400 Unit sumber masing-masing 100 X 50 km wilayah yang mewakili pecah disebabkan oleh EQ dari M 7.5 dengan secarik sebagai 1m
  • Tergantung pada lokasi dan besarnya unit dasar sumber EQ laut terbuka scenario propagasi baik ditingkatkan atau diturunkan
  • Diharapkan gelombang kedatangan dan amplitude perkiraan di 1800 pesisir (CFPs) di pesisir samudera hindia
  • CFPs kemudian diberikan untuk membuat profil ancaman bagi zona perkieraan pesisir (CFZs)

Model Output Parameters

  • T1 (waktu kedatangan dari gelombang minimum amlplitudo positif yang terdeteksi)
  • T2 (waktu dari ancaman awal yang telah diprediksi)
  • T3 (waktu datang dari ancaman maksimal)
  • T4 (waktu ketika ambang ancaman mencapai titik akhir)
  • max_beach (gelombang amplitude positif maksimum pada garis pantai)
  • max_deep (gelompang amplitude positif maksimum Maximum pada kedalaman setiap setiap pesisir pantai)
  • Depth (wilayah terdalam)

Praktik Pengamatan Gempabumi & Tsunami

Berlian Utaminingtyas

Chadek Dimas RA

Naufal Febriyanto

Nur Baiti Febryana S

M Fikri Hayqal H

Inundation Modelling for Historical Events

-Survei Lapangan untuk Kajian dampak Tsunami 2004

-Pengaturan Model TSunami

-Pemodelan Genangan air dan Pemetaan ancaman untuk Gempa bersejarah & Skenario kasus terburuk

-Skala peta 1:25000 menggunakan Cartosat

-Skala peta 1:5000 menggunakan ALTM

-Peta digunakan oleh DMOs sebagai pedoman

Jaringan Observasi

Jaringan Seismik:

Lebih dari 300 Indian and Jaringan Seismik Internasional yang berkomunikasi melaluisatelit dan jaringan broadband

Autolokasi gempa pada 3 sampai 12 menit

Jaringan Tsunami Buoy:

7 Perekam Tekanan Bawah yang berkomunikasi melalui akustik dan satelit

Jaringan Tidegauge :

26 Tideguage

Tekanan, Radar & Shaft Encoders berkomunikasi melalui satelit dan GPRS yang berkedip

Jaringan HF Radar :

5 set radar pesisir yang berkomunikasi melalui VSAT dan jaringan Broadband

Pusat ITEWS

Komponen ITEWS

Observasi 24 X 7

Indian Tsunami Early Warning System (ITEWS)

GEMPA BUMI&TSUNAMI

Data Real-Time Heterogen dari Berbagai Sensors

Data Akuisiss, Tampilan, Pengolahan, Arsip Pemodelan Numerik dan Decision Support

Generasi dari Advisories and Diseminasi

Misi Penting - Infrastruktur menjadi sangat tersedia

Pendahuluan

Komponen ITEWS

Jaringan Observasi

Pemodelan Tsunami

SOP

Disseminatin

Peran Internasional ITEWS

Pendahuluan

ITEWS bertanggung jawab memberikan informasi tsunami ke seluruh daratan dan kepulauan India. ITEWS bertindak sebagai RTSPs untuk wilayah Samudra bersama dengan Australia dan Indonesia.

Pembentukan ITEWS

-Dilatar belakangi tsunami 26 Desember 2004 di Sumatra

- 2005 mulai menerbitkan buletin yang berisi informasi seismik

-Sistem dilaksanakan secara bertahap menjadi sistem peringatan dini operasional 24x7 penuh pada bulan Oktober 2007.

Desicion Support System (DSS)

add logo here

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi