Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Loading…
Transcript

Faktor yang menentukan aliran limfe

Edema

Edema

1. Tekanan cairan interstisial

a. peningkatan tekanan hidrostatik kapiler

b. penurunan tekanan osmotik koloid plasma

c. peningkatan tekanan osmotik koloid cairan interstisial

d. peningkatan permeabilitas kapiler

2. Aktivitas pompa limfe

a. internal

oleh otot polos dinding pembuluh tersebut

b. eksternal

- kontraksi otot rangka di sekitar saluran limfe

- pergerakan bagian-bagian tubuh

- pulsasi arteri yang berdekatan

- penekanan jaringan oleh benda-benda di luar tubuh

Pembentukan Cairan Limfe

Kadang-kadang terjadi penimbunan cairan interstisial ketika salah satu gaya yang bekerja melintasi dinding kapiler menjadi abnormal karena suatu hal. pembengkakan jaringan akibat kelebihan cairan interstisial tersebut dikenal sebagai edema.

Penyebabnya, antara lain :

- berkurangnya konsentrasi protein plasma menurunkan tekanan osmotik koloid plasma

- meningkatnya permeabilitas dinding kapiler yang memungkinkan lebih banyak protein plasma yang keluar dari plasma ke dalam cairan interstisial

- meningkatnya tekanan di vena

- sumbatan pembuluh limfe

Cairan limfe berasal dari cairan interstisial yang mengalir ke dalam sistem limfatik. Oleh karena itu, cairan limfe yang memasuki pembuluh limfe terminal mempunyai komposisi hampir sama dengan komposisi cairan interstisial.

Sistem limfatik juga merupakan salah satu jalur utama untuk absorpsi zat nutrisi dan saluran cerna, teruatama untuk absorpsi hampir semua lemak tubuh.

Partikel-partikel besar seperti bakteri, dapat memasuki saluran limfe di antara sel-sel endotel kapiler limfe dan dengan caara tersebut, masuk ke cairan limfe, tapi ketika cairan limfe tersebut melewati kelenjar limfe, partikel-partikel tersebut hampir seluruhnya akan dikeluarkan dan dihancurkan.

Fungsi Limfe

MEKANISME LIMFE

1. Mengembalikan kelebihan cairan yang terfiltrasi.

2. Pertahanan terhadap penyakit.

3. Transpor lemak yang diserap.

4. Pengembalian protein yang tersaring.

KELOMPOK PBL 14

Sanny Winardi / 2013-060-203

Michael Kurniawan / 2013-060-204

Levina Benita / 2013-060-208

Fidia Tania / 2013-060-210

Gabriel Budianto / 2013-060-227

Sandy Theresia / 2013-060-229

Karel Pramana / 2013-060-231

Judistisio / 2013-060-232

Nesya Kartika Dwi Cahya / 2013-060-252

Dennely Yulisa / 2013-060-253

Belinda Azhari Siswanto / 2013-060-254

Christinawati Angelita P / 2013-060-255

Referensi

Thank you

1. Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia : dari Sel ke Sistem Edisi 6.

2. Guyton AC, Hall RJ. Textbook of Medical Physiology 11th edition. Elsevier Saunders, Philadelphia. 2006

Apa itu sistem limfatik?

Sistem limfatik merupakan suatu jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang interstisial ke dalam darah.

Hal yang terpenting :

Sistem limfatik dapat mengangkut protein dan zat-zat berpartikel besar keluar dari ruang jaringan.

Pengembalian protein ke dalam darah dan ruang interstisial ini merupakan fungsi penting dan tandap adanya fungsi tersebut kita akan meninggal dalam waktu 24 jam.

Saluran Limfe dalam Tubuh

Hampir seluruh jaringan tubuh mempunyai saluran limfe khusus yang mengalirkan kelebihan cairan secara langsung dari ruang interstisial.

Pada dasarnya seluruh pembuluh limfedari bagian bawah tubuh pada akhirnya akan bermuara ke dalam sistem darah vena subclavia kiri.

Cairan limfe dari sisi kiri kepala, lengan kiri dan sebagian daerah toraks juga memasuki duktus toraksikus sebelum bermuara ke vena.

Cairan limfe dari sisi kanan leher dan kepala, lengan kanan, dan bagian kanan toraks memasuki duktus limfatikus kanan, yang akan bermuara ke dalam sistem darah vena pada pertemuan antara vena subclavia kanan dan jugularis interna.

Sistem Limfatik

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi