Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
1. Tekanan cairan interstisial
a. peningkatan tekanan hidrostatik kapiler
b. penurunan tekanan osmotik koloid plasma
c. peningkatan tekanan osmotik koloid cairan interstisial
d. peningkatan permeabilitas kapiler
2. Aktivitas pompa limfe
a. internal
oleh otot polos dinding pembuluh tersebut
b. eksternal
- kontraksi otot rangka di sekitar saluran limfe
- pergerakan bagian-bagian tubuh
- pulsasi arteri yang berdekatan
- penekanan jaringan oleh benda-benda di luar tubuh
Kadang-kadang terjadi penimbunan cairan interstisial ketika salah satu gaya yang bekerja melintasi dinding kapiler menjadi abnormal karena suatu hal. pembengkakan jaringan akibat kelebihan cairan interstisial tersebut dikenal sebagai edema.
Penyebabnya, antara lain :
- berkurangnya konsentrasi protein plasma menurunkan tekanan osmotik koloid plasma
- meningkatnya permeabilitas dinding kapiler yang memungkinkan lebih banyak protein plasma yang keluar dari plasma ke dalam cairan interstisial
- meningkatnya tekanan di vena
- sumbatan pembuluh limfe
MEKANISME LIMFE
1. Mengembalikan kelebihan cairan yang terfiltrasi.
2. Pertahanan terhadap penyakit.
3. Transpor lemak yang diserap.
4. Pengembalian protein yang tersaring.
1. Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia : dari Sel ke Sistem Edisi 6.
2. Guyton AC, Hall RJ. Textbook of Medical Physiology 11th edition. Elsevier Saunders, Philadelphia. 2006
Sistem limfatik merupakan suatu jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang interstisial ke dalam darah.
Hal yang terpenting :
Sistem limfatik dapat mengangkut protein dan zat-zat berpartikel besar keluar dari ruang jaringan.
Pengembalian protein ke dalam darah dan ruang interstisial ini merupakan fungsi penting dan tandap adanya fungsi tersebut kita akan meninggal dalam waktu 24 jam.
Hampir seluruh jaringan tubuh mempunyai saluran limfe khusus yang mengalirkan kelebihan cairan secara langsung dari ruang interstisial.
Pada dasarnya seluruh pembuluh limfedari bagian bawah tubuh pada akhirnya akan bermuara ke dalam sistem darah vena subclavia kiri.
Cairan limfe dari sisi kiri kepala, lengan kiri dan sebagian daerah toraks juga memasuki duktus toraksikus sebelum bermuara ke vena.
Cairan limfe dari sisi kanan leher dan kepala, lengan kanan, dan bagian kanan toraks memasuki duktus limfatikus kanan, yang akan bermuara ke dalam sistem darah vena pada pertemuan antara vena subclavia kanan dan jugularis interna.