Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Analisis Mutu Kopi Arabika Sangrai pada Alat Penyangrai Kopi Silinder Horizontal dengan Pengaduk Tiga Cabang Berputar

Ferdy Hirawan

05091002025

Latar Belakang

Pengolahan Kopi

Kopi

Penyangraian

(Roasting)

Alat Penyangrai

Alat Penyangrai Kopi Silinder Horizontal dengan Pengaduk Tiga Cabang Berputar

Uji lanjut Friedman-Conover terhadap aroma kopi bubuk

Minuman Kopi (Warna)

Minuman Kopi (Aroma)

Minuman Kopi (Rasa)

Kopi Bubuk (Aroma)

Tujuan

Saran

Kesimpulan

Penelitian lanjutan diperlukan untuk menganalisis mutu kopi sangrai dengan parameter kandungan bahan-bahan cemaran logam dan cemaran mikroba.

Kesimpulan dan Saran

1. Alat penyangrai kopi tipe silider horizontal dengan pengaduk tipe tiga cabang berputar menghasilkan kopi sangrai dengan mutu yang baik sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3542-2004 Kopi Bubuk untuk paramater kadar air, kadar kafein dan keadaan (aroma, warna, rasa).

2. Kopi sangrai yang dihasilkan memiliki rendemen rerata 65,41% sampai 78,54%. Densitas kamba rerata 0,29 g per mL sampai 0,48 g per mL. Kadar air rerata 1,58% sampai 6,88%. Kadar kafein rerata 1,6% sampai 1,98%.

3. Uji organoleptik menunjukkan bahwa panelis menyukai kopi sangrai pada perlakuan A (suhu maksimum 195ºC) pada atribut mutu aroma untuk kopi sangrai (skor 3,16), warna (skor 3,16) dan rasa (skor 2,72) untuk minuman kopi.

Uji Organoleptik

(Uji Hedonik)

Kopi Bubuk (Warna)

Untuk menganalisis mutu kopi Arabika sangrai pada alat penyangrai kopi silinder horizontal dengan pengaduk tiga cabang berputar

1) kopi biji jenis Arabika

2) alkohol 95%

3) H2SO4 1%

4) Iod 0,1 N

5) amilum 1%, dan

6) Na2S2O3 0,1 N.

Hasil dan Pembahasan

Uji lanjut BNJ taraf 5% pengaruh perbedaan perlakuan suhu terhadap rendemen kopi sangrai

Analisis Fisik

Rendemen

Densitas Kamba

Uji lanjut BNJ taraf 5% pengaruh perbedaan perlakuan suhu terhadap densitas kamba kopi sangrai

1) Alat penyangrai kopi tipe silinder horizontal dengan pengaduk tipe tiga cabang berputar

2) stopwatch

3) timbangan

4) neraca analitik

5) oven

6) eksikator

7) krus porselen

8) hotplate

9) labu ukur 50 mL

10) pipet ukur

11) corong

12) erlenmeyer

13) pipet tetes

14) buret

15) spatula

16) kertas saring

17) kamera, dan

18) alat tulis.

Penelitian ini dilaksanakan di Bengkel Jurusan Teknologi Pertanian, Laboratorium Sensoris, dan Laboratorium Kimia Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2014.

Bahan

Uji lanjut BNJ taraf 5% pengaruh perbedaan perlakuan suhu terhadap kadar air kopi sangrai

Analisis Kimia

Kadar Air

Alat dan Bahan

Tempat dan Waktu

Alat

Parameter

Pelaksanaan Penelitian

2. Analisis Kimia

  • Kadar Air
  • Kadar Kafein

Cara Kerja

1. Analisis Fisik

  • Rendemen
  • Densitas Kamba

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Perbandingan tiap perlakuan adalah sebagai berikut.

Perlakuan A : Suhu maksimum 195°C dengan kopi beras 8 kg

Perlakuan B : Suhu maksimum 205°C dengan kopi beras 8 kg

Perlakuan C : Suhu maksimum 220°C dengan kopi beras 8 kg

Tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali.

  • Biji kopi beras dikeringkan, dibersihkan dan disortasi.
  • Penimbangan biji kopi beras dilakukan untuk masing-masing perlakuan, yaitu 8 kg.
  • Untuk setiap 8 kg kopi beras disangrai dengan suhu maksimum 195°C, 205°C dan 220°C. Dilakukan tiga kali pengulangan untuk tiap perlakuan.
  • Setelah penyangraian selesai, biji kopi beras didinginkan.
  • Dilakukan analisis mutu kopi sangrai.
  • Pengambilan data pengukuran dilakukan pada mutu kopi yang sudah siap diuji. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa rendemen, densitas kamba, kadar air, kadar kafein, dan data uji organoleptik yang terdiri dari dua jenis sampel; kopi bubuk (aroma, warna) dan minuman kopi (aroma, warna, rasa).
  • Pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari pengukuran pada saat penelitian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

3. Uji Organoleptik (Uji Hedonik)

  • Kopi Bubuk (Warna, Aroma)
  • Minuman Kopi (Warna, Aroma, Rasa)

Uji lanjut BNJ taraf 5% pengaruh perbedaan perlakuan suhu terhadap kadar kafein kopi sangrai

Kadar Kafein

Pembimbing :

1. Prof. Dr. Ir. Hasbi, M. Si

2. Ir. Endo Argo Kuncoro, M. Agr

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi