ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL

SARIKAT ISLAM

LAMBANG INDISCHE PARTIJ

SI sebelumnya adalah Sarikat Dagang Islam yang didirikan tahun 1911 yang mempunyai tujuan mempersatukan pedagang pribumi untuk bersaing melawan pedagang batik Cina.SDI didirikan oleh H. Samanhudi dan RM. Tirtoadisuryo

Tahun 1912 SDI mengalami perkembangan pesat seiring masuknya HOS. Cokroaminoto dan mengubah strategi organisasi agar tidak terbatas kepada hubungan perdagangan saja, tapi mampu menghimpun kaum muslim pribumi. SDI kemudian berubah nama menjadi Sarekat Islam (SI) pada tahun 1913.

ERNEST DOUWES DEKKER (DANUDIRDJA SETIABUDI)

INDISCHE PARTIJ

Didirikan : 1912

Tokoh :Tiga serangkai (Ki Hajar Dewantara, Cipto Mangunkusumo, Ernest Douwes Dekker)

Tujuan : Melepaskan diri dari penjajahan

Strategi : politik non kooperatif

Ideologi : Nasionalisme

Tiga serangkai (pendiri Indische Partij) : Ki Hajar Dewantara, Cipto Mangunkusumo, Ernest Douwes Dekker)

Tujuan utama SDI adalah melindungi kegiatan ekonomi pedagang Islam agar dapat terus bersaing dengan pengusaha Cina.

Agama Islam digunakan sebagai faktor pengikat dan penyatu kekuatan pedagang Islam yang saat itu juga mendapat tekanan dan kurang diperhatikan dari pemerintah kolonial.

Indische Partij merupakan organisasi politik yang anggota-anggotanya berasal dari keturunan campuran Belanda-pribumi (Indo-Belanda) dan orang asli pribumi. Munculnya organisasi ini karena adanya sejumlah golongan orang Indo-Belanda yang dianggap lebih rendah kedudukannya dari pada orang Belanda asli (totok).

Bagi pemerintah kolonial keberhasilan IP mendapat simpatisan dari masyarakat merupakan suatu yang berbahaya. Organisasi itu kemudian dinyatakan sebagai organisasi terlarang dan berbahaya (pertengahan 1913).

Tiga Serangkai itu kemudian dibuang ke Negeri Belanda.

PARTAI KOMUNIS INDONESIA

Conclusion

PKI awalnya adalah pecahan dari Sarikat Islam, yaitu Sarikat Islam Merah yang dipimpin oleh Semaun, Darsono dan Alimin. Organisasi ini bersifat radikal dan non kooperatif dengan pemerintah Hindia-Belanda, Tujuan organisasi ini untuk membentuk negara soviet Indonesia (komunis). PKI pernah melakukan pemberontakan tahun 1926 tpi dapat diatasi oleh pemerintah Hindia-Belanda

BUDI UTOMO

Didirikan : 20 Mei 1908

Tokoh : 1. Dr. Sutomo

2. Wahidin Sudirohusodo

3. Cipto Mangunkusumo

4. Gunawan Mangunkusumo

Tujuan : Memajukan derajat bangsa Jawa dan Madura melalui pendidikan dan kesehatan

Strategi : Non politik

Ideologi : Jawaisme

Lahirnya organisasi pergerakan nasional adalah simbol perjuangan modern. Organisasi pergerakan adalah manifestasi perjuangan rasa kebangsaan yang timbul akibat penindasan di masa kolonial.

BUDI UTOMO

Budi Utomo adalah organisasi modern pertama di Indonesia. Organisasi ini dianggap sebagai organisasi perintis lahirnya organisasi pergerakan yang lain yang lebih luas tujuan dan strategi perjuangannya. Tanggal kelahiran organisasi ini yaitu 20 Mei 1908 diabadikan sebagai hari kebangkitan nasional.

Organisasi BU bersifat kooperatif terhadap pemerintah kolonial Belanda.

BU bersifat tidak membedakan agama, keturunan, dan jenis kelamin

PERHIMPUNAN INDONESIA

PERHIMPUNAN INDONESIA

Pemerintah Hindia Belanda mengakui BU sebagai organisasi yang sah pada Desember 1909. Dukungan dari Pemerintah Hindia Belanda ini tidak lain sebagai bagian dari pelaksanaan Politik Etis.

Keberadaan BO memberikan inspirasi untuk organisasiorganisasi modern lainnya, seperti Jong Sumatra, Jong Ambon, Sedio Tomo, Muhammadiyah, dan lain-lain.

Organisasi ini didirikan tahun 1925 sebelumnya bernama Indisch Vereniging yaitu kumpulan pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Belanda. PI menjadi lebih radikal karena pengaruh anggota Indische Partij (Ki Hajar Dewantara) dan berani menentang Belanda. Salah satu perjungan PI adalah terlibat dalam kongres liga perdamaian internasional di Paris tahun 1926. Disana Hatta menuntut kemerdekaan rakyat Indonesia.

PARTAI NASIONAL INDONESIA

Terbentuk : 1927

Tokoh : Ir. Soekarno

Tujuan : Indonesia merdeka

Ideologi : Nasionalisme

Strategi : Radikal Non kooperatif

ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL