Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Jenis Klausula Eksonerasi

Istilah

  • Pengurangan atau penghapusan tanggung jawab terhadap akibat-akibat hukum;

  • Pembatasan atau penghapusan kewajiban sendiri;

  • Penciptaan kewajiban-kewajiban yang kemudian dibebankan kepada salah satu pihak.
  • exonoratie clausule = exemption clause.

  • Definisi :

Ciri Klausula Eksonerasi

Klausul yang bertujuan untuk membebaskan atau membatasi tanggung jawab salah satu pihak terhadap gugatan pihak lainnya ketika terjadi wanprestasi.

Dasar Hukum Larangan Klausula Eksonerasi

  • Pada umumnya isinya ditetapkan oleh pihak yang posisinya lebih kuat;
  • Pihak lemah pada umumnya tidak ikut menentukan isi perjanjian yang merupakan unsur accidentalia dan perjanjian;
  • Terdorong oleh kebutuhannya, pihak lemah terpaksa menerima perjanjian tersebut;
  • Bentuknya tertulis;
  • Dipersiapkan terlebih dahulu secara massal atau individual.
  • Secara implisit klausula eksonerasi yang melahirkan sebab yang tidak halal, yang justru bertentangan dengan Pasal 1337 dan 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Melanggar Sebab Yang Halal, Asas Kebebasan Berkontrak, serta Asas Konsensualitas.

Klausula Eksonerasi Dalam UU Perlindungan Konsumen

Alasannya karena :

  • Cenderung digunakan secara sepihak untuk membebaskan atau menghapuskan tanggung jawab salah satu pihak dan/atau mengalihkan tanggung jawab tersebut kepada pihak lain.
  • Tidak sama sekali menjamin kebebasan para pihak
  • Hanya dibuat secara sepihak, diperbanyak, dan digunakan untuk khalayak umum
  • Berdasarkan ketentuan Pasal 18 UUPK, larangan penggunaan standar kontrak dikaitkan dengan dua hal, yaitu isi dan bentuk penulisannya.

Kesimpulan

Terdapat pada Pasal 18 UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

  • “(1) Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan/atau perjanjian apabila:
  • A. Menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha;
  • B. Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali barang yang dibeli konsumen;
  • Dst..

Latar Belakang

Asal mula penggunaan klausula baku :

1.

2.

Banyaknya perbuatan hukum sejenis dan berulang.

Adanya latar belakang ekonomi dan sosial yang mempengaruhi terbentuknya perjanjian yang bersangkutan.

Bentuk pemanfaatan asas kebebasan berkontrak untuk salah satu pihak dalam perjanjian.

  • Klausula eksonerasi adalah pembebasan tanggung jawab yang digunakan oleh pihak yang posisinya lebih tinggi dan merugikan konsumen jika terjadi wanprestasi, maka UUPK melarang adanya klasula eksonerasi dalam perjanjian baku.

Contoh Kasus

3.

Contoh Kasus :

  • Kasus Anny R. Gultom Vs Secure Parking

Anny Gultom

v.

PT Secure Parking

Duduk Perkara :

  • Mobil hilang di tempat parkir.
  • PT Secure Parking berlindung di bawah klausul baku di karcis parkir.

Putusan :

  • Merupakan pengalihan tanggung jawab.
  • Perjanjian dinyatakan berat sebelah.
  • Batal demi hukum.

Nama Kelompok

  • Klausula Eksonerasi muncul sebagai pemanfaatan Klausula Baku.
  • Algy Tanadi (000011703)
  • Claudia (00000016703)
  • Estella Amelia (00000014934)
  • Monica Tjahjono (00000010939)

Klausula Eksonerasi Dalam Perlindungan Konsumen

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi