Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Soeharto mengantarkan Indonesia ke Swasembada Pangan
Kerja sama Luar Negeri
Diawal Orde Baru, Soeharto berusaha keras membenahi ekonomi Indonesia yang terpuruk, dan berhasil untuk beberapa lama. Kondisi ekonomi Indonesia ketika Pak Harto pertama memerintah adalah keadaan ekonomi dengan inflasi sangat tinggi 650% . Karena adanya krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian menyebabkan Orde Baru runtuh.
Dampak Positif Kebijakan Ekonomi Orde Baru
langkah-langkah pelaksanaan penyelamatan tersebut ditumpuh dengan cara
Langkah yang diambil Kabinet AMPERA pada Tap MPRS
Untuk melaksanakan langkah langkah penyelamatan tersebut, maka ditempuh cara :
1. Mengadakan operasi Pajak
2. Cara pemungutan pajak baru bagi pendapatan perorangan dan kekayaan dengan menghitung pajak sendiri dan menghitung pajak orang lain
3. penghematan pengeluaran pemerintah, serta menghapuskan subsidi bagi perusahaan negara
4. membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit impor.
Program Stabilitasi dilakukan dengan cara membendung laju inflasi
Program Rehabilitasi dilakukan dengang berusaha memulihkan kemampuan berproduksi
'tindakan atau proses mengurangi tata kerja yang serba lamban dan rumit agar tercapai hasil dengan lebih cepat', sedangkan deregulasi bermakna 'tindakan atau proses menghilangkan atau mengurangi segala aturan'. Perlu diingat bahwa pada kedua bentuk itu sudah terkandung makna tindakan.
DEBIROKRATISASI untuk memperlancar kegiatan perekonomian
Mendobrak kemacetan ekonomi
dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan kemacetan
Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.
STABILITASI
1. Pertumbuhan Ekonomi pemerintah terencana dengan baik dan hasilnya dapat terlihat secara konkrit.
2. Indonesia mengubah Status negara, dari pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri ( Swasembada Beras )
3. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
4. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat
Dampak negatif Kebijakan Ekonomi Orde Baru
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
KEBIJAKAN EKONOMI ORDE BARU
Titik beratnya pada sektor pertanian dan industri. Indonesia memiliki kondisi ekonomi yang cukup baik dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6,8 % per tahun.
Posisi perdagangan luar negeri memperlihatkan gambaran yang menggembirakan. Peningkatan ekspor lebih baik dibanding sebelumnya
PELITA V (1 April 1989 sampai 31 Maret 1994 )
Terjadinya resesi pada awal tahun 1980 yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia . Pemerintah akhirnynya mengeluarkan kebijakan moneter dan fisikal sehingga kelangsungan pembangunan ekonomi dapat di pertahankan
menitik beratkan pada sektor pertanian dan industri yang dapat menghasilkan mesin industri sendiri.
PELITA IV ( 1 April 1984 sampai 31 maret 1989 )
1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
- Pemerataan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat, khususnya sandang,pangan,dan perumahan
- Pemerataan Pembagian pendapatan
- Pemerataan kesempatan Kerja dan
- Pemerataan Berusaha
- Pemerataan Kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum perempuan
- Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
- Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
Pembangunan masih berdasarkan Trilogi Pembangunan dengan Penekanan lebih menonjolpada segi pemerataan, yang dikenal dengan 8 Jalur Pemerataan yaitu :
Titik Beratnya masih pada pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan Industri dan Pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.
Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak utama pembangunan
PADA PERIODE INI TERJADINYA KRISIS MONETER yang melanda negara-negara Asia
PELITA VI ( 1 April 1994 sampai 31 Maret 1999 )
Pelaksanaan Pelita II cukup berhasil pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7% pertahun. Pada Awal pemerintahan Orde Baru Laju inflasi mencapai 60% dan pada akhir Pelita I laju Inflasi menurun menjadi 47%, Selanjutnya pada tahun keempat Pelita II, inflasi Turun menjadi 9,5%
Sasaran Utama : Tersedianya pangan,sandang,perumahan, sarana dan prasarana,mensejahterakan rakyat dan memperluas kesempatan Kerja.
" Kondisi ekonomi Indonesia ketika Pak Harto pertama memerintah adalah keadaan ekonomi dengan inflasi sangat tinggi, 650% setahun,"
Sistem Perekonomian
I N D O N E S I A
Masa Orde Baru
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Soeharto . Surat Perintah Sebelas Maret ( SUPERSEMAR ) adalah dasar legalitas dimulainya masa pemerintahan orde baru. Berlangsung dari tahun 1966 - 1998. pada tahun 1968 Soeharto resmi dilantik oleh MPR untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden.
salah satu kebijakan pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia sebagai anggota PBB lagi.