
Audio Transcript Auto-generated
- 00:03 - 00:04
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
- 00:05 - 00:10
Anak anakku kelas dua, dimanapun Anda berada pada kali ini
- 00:11 - 00:13
kita akan belajar tentang uang.
- 00:14 - 00:17
Tentu saja Anda sudah tahu uang itu yang seperti apa,
- 00:18 - 00:19
digunakan nya juga untuk apa.
- 00:20 - 00:25
Uang adalah benda yang kita gunakan jika kita membeli untuk
- 00:25 - 00:27
menukar barang yang kita beli.
- 00:27 - 00:29
Tapi sebenarnya uang itu apa sih?
- 00:29 - 00:30
Nah, uang itu adalah ini uang.
- 00:33 - 00:35
Anda bisa baca di situ bahwa uang adalah alat tukar
- 00:36 - 00:41
atau standar pengukuran nilai sebagai satu pesan kesatuan hitungan yang
- 00:41 - 00:46
sah yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas emas,
- 00:46 - 00:50
perak, atau logam lain yang dicatat dengan bentuk dan gambar
- 00:51 - 00:55
Tentu. Nah, itulah pengertian dari uang, bukan?
- 00:58 - 01:02
Nah, ada jenis jenis uang, kalau di Indonesia jenisnya adalah
- 01:03 - 01:07
ini, ada uang logam dan juga ada uang kertas.
- 01:07 - 01:11
Uang lokal nanti akan kita sebut dengan keping dan uang
- 01:11 - 01:13
kertas nanti akan tersebut dengan lembar ya.
- 01:14 - 01:20
Nah, ada jenis jenis semua itu tadi jenis jenis uang
- 01:20 - 01:22
ya. Jadi ada logam sekali lagi adalah kepada kertas.
- 01:24 - 01:28
Setelah jenis uang kita.
- 01:29 - 01:33
Sekarang kan lihat ke mata uang logam dulu nih mata
- 01:34 - 01:35
uang logam yang ada di Indonesia.
- 01:35 - 01:38
Nilai mata uang atau pecahan Nilai mata uang logam yang
- 01:38 - 01:39
ada di Indonesia ada seratus.
- 01:40 - 01:42
Rupiah Bentuknya seperti apa seperti ini?
- 01:43 - 01:45
Ada bentuknya lingkaran.
- 01:46 - 01:48
Kemudian ini ada angka seratus nya.
- 01:48 - 01:50
Di sini ada bilangan seratus yang menunjukkan bahwa ini adalah
- 01:51 - 01:51
pecahan seratus.
- 01:52 - 01:56
Rupiah Kemudian setelah seratus ada lagi dua ratus, mana dua
- 01:57 - 02:01
ratus? Wah ini jadi dua ratus ada, ada bilangan dua
- 02:01 - 02:04
ratus juga sebagai pertanda bahwa ini adalah uang dengan nilai
- 02:04 - 02:05
pecahan dua ratus.
- 02:06 - 02:11
Demikian juga yang lima ratus nya ini lima ratus lima
- 02:11 - 02:16
ratus. Rupiah Kemudian yang terakhir yang paling besar yang berlaku
- 02:16 - 02:18
di Indonesia adalah seribu.
- 02:18 - 02:22
Rupiah Ada bilangan seribu kemudian ada gambarnya di sini.
- 02:23 - 02:28
Ya mungkin nanti akan berbeda gambar dengan yang ada di
- 02:29 - 02:30
rumah anak anak sekalian.
- 02:30 - 02:35
Karena uang itu di cetak ada berbagai macam cetakan berbagai
- 02:36 - 02:38
macam atau berbagai tahun ya.
- 02:38 - 02:39
Tahun cetakannya itu berbeda beda.
- 02:40 - 02:43
Ada yang tahun dua ribu sepuluh, ada yang tahun dua
- 02:43 - 02:44
ribu enam belas seperti itu.
- 02:45 - 02:50
Dan itu nanti tentu saja bentuk serta gambarnya akan berbeda.
- 02:50 - 02:54
Beda desainnya, tapi nilainya TETAP sama ya setelah uang logam
- 02:55 - 02:58
kita sekarang beralih ke uang kertas ya?
- 03:01 - 03:04
Ya, uang kertas, uang kertas yang paling kecil adalah seribu
- 03:05 - 03:06
rupiah Ini saya gabung dengan dua ribu.
- 03:07 - 03:08
Nah ini seribu rupiah yang mana?
- 03:09 - 03:12
Apa ya ini ya warna inilah nih ya ya yang
- 03:13 - 03:16
seribu yang ini yang dua ribu ada angka juga dua
- 03:16 - 03:17
ribu sama awal seribu nya.
- 03:18 - 03:21
Oke setelah seribu sama dua ribu, sekarang kita lihat yang
- 03:21 - 03:21
lima ribu.
- 03:23 - 03:27
Nah lima ribu nih warnanya oren, kemudian yang warna yang
- 03:27 - 03:34
sepuluh ribu warnanya umum, kemudian dua puluh ribu dan lima
- 03:35 - 03:37
puluh ribu untuk yang dua puluh ribu ini warnanya hijau
- 03:39 - 03:42
ini kemudian yang ini yang biru warnanya ini adalah lima
- 03:42 - 03:43
puluh ribu rupiah.
- 03:46 - 03:49
Ini adalah pecahan mata uang Indonesia yang paling besar saat
- 03:49 - 03:53
ini, yaitu seratus ribu rupiah ya itu berwarna merah, ada
- 03:53 - 04:00
gambar proklamator kita berhak proklamator bapak proklamator Republik Indonesia, Presiden
- 04:01 - 04:05
dan juga Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu bapak
- 04:05 - 04:09
Insinyur Soekarno dan bapak dokter Anda semua mata seperti ini
- 04:09 - 04:10
bentuknya ya.
- 04:10 - 04:11
Nah Anda misalnya.
- 04:12 - 04:19
Ya sekarang kita akan beralih ke bagaimana sih cara menulis
- 04:20 - 04:23
uang? Kita akan lihat cara menurut soalnya seperti apa.
- 04:23 - 04:24
Nah ini anak anak.
- 04:25 - 04:28
Jadi kalau anak anak mau menulis lima ratus rupiah maka
- 04:29 - 04:32
diawali dengan huruf air besar dan kecil.
- 04:33 - 04:38
Kemudian langsung ditulis lima ratus koma itu dibaca lima ratus.
- 04:39 - 04:43
Rupiah sedangkan kalau mau lima ribu berarti lima titik nol
- 04:44 - 04:44
lima ribu.
- 04:44 - 04:50
Kita ini sebagai pertanda ribuan, kemudian airnya besar banyak kecil
- 04:50 - 04:51
sama lima ribu.
- 04:52 - 04:54
Rupiah dibacanya lima ribu.
- 04:54 - 04:59
Rupiah Yang terakhir ini adalah lima puluh ribu rupiah Sama
- 05:00 - 05:05
lima puluh ribu Ada nya ada koma nol dibaca lima
- 05:05 - 05:07
puluh ribu rupiah.
- 05:09 - 05:12
Itu tadi anak Anda sekalian kelas dua di mana aturan
- 05:12 - 05:13
Anda berada?
- 05:15 - 05:20
Video singkat, video penjelasan tentang uang Kenapa kok singkat?
- 05:21 - 05:25
Kenapa kok sebenarnya karena saya yakin Anda sudah akrab.
- 05:26 - 05:28
Sudah sangat familiar dengan benda yang satu ini?
- 05:29 - 05:34
Ya dia tentang uang anak paling tidak pasti Ananda pernah
- 05:35 - 05:41
menggunakan uang ini untuk melakukan pembelian di suatu toko, pembelian
- 05:41 - 05:42
barang di suatu toko.
- 05:42 - 05:48
Mungkin juga atau pernah melihat ayah bundanya menggunakan uang untuk
- 05:48 - 05:54
membeli suatu baik anak anak kelas dua dimanapun Anda berada.
- 05:56 - 06:02
Demikian video dari saya, ADA KURANGNYA MOHON MAAF TETAP SEMANGAT
- 06:03 - 06:05
TETAP SOLEH SOLEH!
- 06:06 - 06:08
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
- 06:10 - 06:10
Wah wah