Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Loading…
Transcript

Tantangan Kualitas

Perangkat Lunak

Reza Putra Jawara

5209100037

Apa itu Perangkat Lunak?

  • Data yang diformat dan disimpan secara digital,
  • tidak berwujud,
  • program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer.

Apa itu

Kualitas Perangkat Lunak?

  • Kesesuaian pada semua software yang dibangun untuk fungsi software yang menjadi tujuan utama dan kinerja kerja software yang terbaik.

Keunikan dari Jaminan

Kualitas Perangkat Lunak

  • Lebih terjamin dibandingkan dengan produk industri lain,
  • tidak terlihat,
  • error atau bug hanya pada tahap pengembangan produk (terbatas).

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Error pada

Software dengan Produk Industri Lain

Linkungan Pengembangan Metode SQA

  • komplesitas, pada produk software sangat kompleks biasanya jumlah operasional besar, dan produk industri lain komplesitasnya rendah biasanya lebih banyak lagi operasionalnya
  • tidak terlihat, pada produk software, dan terlihat pada produk industri lain
  • pengembangan dan produksi, pada produk software mendeteksi error hanya satu tahap, dan produk industri lain di semua tahap pengembangan dan produksi
  • dikontrak
  • hubungan pelanggan dengan pemasok
  • kebutuhan kerja sama tim
  • kerjasama dan koordinasi dengan tim perangkat lunak lain
  • antarmuka dengan sistem perangkat lunak lain
  • kebutuhan proyek tetap berjalan walaupun ada perubahan dalam anggota tim
  • mempertahankan sistem perangkat lunak untuk tahun ke depan

Studi Kasus

Departemen Energi dan kontraktornya melakukan pekerjaan berbahaya yang diperlukan untuk keamanan negara dan memperbaiki lingkungan di fasilitas produksi energi pertahanan nuklir. Performa dari pekerjaan ini yang paling penting adalah perlindungan keselamatan bagi publik, pekerja, dan lingkungan itu sendiri.

Studi Kasus (cont'd)

Kunci dan tools yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah Integrated Safety Management (ISM), yaitu suatu sistem yang didesain untuk menjamin syarat suatu keamanan yang terintegrasi dengan perencanaan dan eksekusi suatu pekerjaan. Fungsi dari ISM adalah melakukan analisis tingkat bahaya yang muncul dari pekerjaan tersebut dan mengidentifikasi kontrol tindakan pencegahannya.

Tujuan dari software quality assurance (SQA) di sini adalah untuk memastikan bahwa software yang dibuat dapat memenuhi syarat yang disebutkan di ISM. Kode-kode komputer dan model-model serta data yang berhubungan merupakan data yang penting untuk digunakan. Semuanya itu digunakan sebagai pendekatan untuk menentukan SQA ketika software tersebut diimplementasikan.

Studi Kasus (cont’d)

SQA menyediakan ukuran yang didesain untuk memastikan suatu software berjalan sesuai fungsinya secara konsisten dan modifikasi terhadap software tersebut tidak menghasilkan suatu masalah yang besar. Ukuran tersebut harus dipakai sepanjang pengembangan software secara sistematik, mulai testing, dokumentasi, sampai eksekusi suatu software, dan saat pemeliharaan software.

Studi Kasus (cont’d)

Adanya pengarahan yang tidak jelas terhadap standar dan kebutuhan dari SQA dan penggunaannya memunculkan bahaya yang harus segera dianalisis. Dari sini, beberapa aspek ISM yang dapat digunakan sebagai tools SQA adalah sebagai berikut:

  • Definisi dan batasan kerja harus diprioritaskan sebagai basis yang signifikan untuk keamanan, dimana sering diputuskan dengan menggunakan bantuan tools software.
  • Analisis terhadap bahaya membutuhkan kode berkualitas tinggi untuk estimasi kepentingan dan konsekuensi akan potensi terjadinya kecelakaan.
  • Identifikasi terhadap kontrol membutuhkan kode berkualitas tinggi untuk diputuskan terhadap kontrol administrasi dan signifikasi terhadap sistem, struktur, dan komponen akan adanya keamanan.
  • Tingkah laku kerja yang aman membutuhkan konfidensi yang tinggi dimana software komputer yaitu Software Instrumentation and Control (I&C) akan beroperasi lebih tangguh.
  • Status SQA Sekarang Software di Departemen Pertahanan Energi Nuklir

Studi Kasus (cont’d)

Fokus detail yang dilakukan:

  • Kode-kode untuk analisis masalah

Kode-kode tersebut digunakan untuk menghitung adanya konsekuensi terjadinya masalah untuk mendukung identifikasi dan klasifikasi kontrol serta analisis bahaya.

  • Software Instrumentation and Control (I&C)

Software ini digunakan untuk kontrol terhadap kinerja serta menyediakan informasi tentang status proses atau sistem secara fisik.

  • Perbedaan (Gap) Infratruktur di Departemen Pertahanan Energi Nuklir

Sumber masalah yang dialami Departemen ini adalah tidak adanya infrastruktur yang efektif untuk melakukan SQA. Fungsi umum dari SQA sudah didefinisikan, akan tetapi tidak dijalankan secara efektif secara teknikal. Selain itu tidak ada panduan dan training terhadap penggunaan kode-kode yang ada di Departemen tersebut.

Studi Kasus (cont’d)

Tindakan-tindakan yang dapat digunakan untuk mengembangkan SQA menjadi lebih baik:

  • Cari keuntungan dari penemuan Accident Phenomenology and Consequence (APAC). APAC adalah suatu metodologi program yang dibuat pada tahun 1994 yang digunakan untuk memastikan penggunaan kode-kode untuk analisis keselamatan dan dapat digunakan untuk pengembangan kode-kode di masa mendatang.
  • Mengintegrasikan semua usaha dan program Departemen yang terkait dengan SQA, seperti usaha untuk memperoleh efek yang produktif dan realisasi yang kompleks.

Sumber:

ymukhlis.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8257/Jaminan+Kualitas+Software.pdf

http://hansiaditya.files.wordpress.com/2008/01/uas-software-quality-assurance.pdf

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi