1. Istilah “Tauhid Sosial” merupakan istilah baru yang diperkenalkan Amin Rais dalam
wacana ilmu-ilmu sosial. Tauhid sosial dimaksudkan sebagai dimensi sosial dari pengakuan kita
bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad itu adalah Rasul-Nya. Tauhid sosial adalah
sebagai konsekuensi logis dari Tauhidullah. Sebab, hubungan yang mengatur manusia sesama
manusia dan dengan alam-Nya, juga tidak terlepas dari hubungan dengan Allah.
2. Nilai-Nilai Tauhid Sosial; dapat diartikan sebagai re-vitalisasi sistem mu’amalah yang ada dalam
Islam, seperti kehidupan yang saling ta’awun, solidaritas dan kerjasama, antar pergaulan yang
Islami, tenggang rasa, rasa empaty dan lain-lain.
3. Pemuda/Karang Taruna; Sesuai Pedoman Dasar Karang Taruna, pengertian Karang Taruna adalah
Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas
dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama
generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama
bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
A. Pemuda/Karang Taruna, di dalamnya dijelaskan
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Pemuda/Karang
Taruna, kelembagaan dan peran KT, peran
partisipasi, pemuda sebagai agen perubahan sosial
(social of changes), serta peran pemuda dan masa
depan Islam.
B. Tauhid Sosial; dijelaskan pengertian Tauhid Sosial
dan nilai-nilainya, menyeimbangkan Tauhid
individual dan Tauhid sosial, Tauhid Sosial sebagai
konsekuensi Tauhidullah serta Islam dan nilai-nilai
sosial.
1. Sebagai suatu pemahaman baru, kalau tidak bisa
dikatakan sebagai ilmu baru (new science), referensi yang membicarakan tentang Tauhid
Sosial, belum seberapa. Justru itu, penelitian ini bersifat ekspolaratif dalam pengembangan
keilmuan di bidang Tauhid Islam.
2. Tauhid sosial adalah sebagai konsekuensi logis dari Tauhidullah. Sebab, hubungan yang
mengatur manusia sesama manusia dan dengan alam-Nya, juga tidak terlepas dari
hubungan dengan Allah.
3. Kajian terhadap kelompok kepemudaan yang dikaitkan dengan nilai-nilai Tauhid Sosial,
akan dapat dijadikan indikasi atau stigma, sejauhmana sa’at sekarang kepedulian pemuda
Islam terhadap nilai-nilai Islam, di tengah percaturan ide dan nilai-nilai lain yang bersifat
destruktif terhadap Islam.
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. iv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… v
ABSTRAK …………………………………………………………………………. Vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………--……………………….. 1
B. Perumusan Masalah …………………………-………………………... 4
C. Tujuan Penelitian ……………………………………--………………….. 4
D. Kegunaan Penelitian ……………………………-……………………... 5
E. Kajian Kepustakaan Yang Relevan ……………-………………….... 5
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TAUHID SOSIAL
PADA KELOMPOK PEMUDA/KARANG TARUNA
DI KELURAHAN SURAU GADANG
KEC. NANGGALO PADANG
1. Bagaimana implementasi nilai-nilai Tauhid Sosial dalam
kehidupan pemuda/karang taruna di kelurahan Surga kec.
Nanggalo Padang
2. Sejauhmana implementasi nilai-nilai Tauhid Sosial oleh
pemuda/karang taruna berbarengan dengan program kerja
mereka terhadap masyarakat kelurahan.
3. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghalang oleh
pemuda/karang taruna dalam mengaplikasikan nilai-nilai
Tauhid Sosial dalam kehidupan dan intra organisasi mereka.
4. Faktor-faktor apa yang dapat memberi motivasi
pemuda/karang taruna dalam mengaplikasikan nilai-nilai
Tauhidb Sosial dalam kehidupan dan intra orgnisasi mereka.
1. Belum berimbangnya implementasi antara nilai-nilai Tauhidullah
dengan nilai-nilai Tauhid Sosial dalam kehidupan umat Islam,
termasuk di kalangan pemudanya. Seakan nilai-nilai sosial terlepas
dari Tauhid kepada Allah.
2. Terdapat dalam realitas kehidupan pemuda sa’at ini, disfungsi
sebagian nilai-nilai agama, termasuk nilai-nilai Tauhid Sosial,
sehingga mereka kurang siap menghadapi tantangan perubahan
zaman, yang sarat dengan berbagai problema, yang berujung ke
krisis nilai-nilai dan moralitas.
3. Secara psikologis, kehidupan pemuda sesuai dengan kecendrungan
yang ada dalam diri mereka, adalah sangat suka berkompetitif,
maka akan sangat berbahaya jika mereka dibiarkan tanpa kontrol,
yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, dan pada gilitannya akan
mewujudkan masyarakat bebas
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Implementasi Nilai-Nilai Tauhid social Dalam Intra
Organisasi Karang Taruna ………………………...........................................
B. Aplikasi Nilai-Nilai Tauhid Sosial Oleh Karang Taruna Berke-naan
Dengan Tugas Mereka Dalam Masyarakat ……………………………………..
C. Faktor-Faktor Penghalang Bagi Karang Taruna
Dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Tauhid Sosial Berhadapan
Dengan Tugas Mereka di Masyarakat ………….
D. Faktor-Faktor Pendukung Bagi karang Taruna Dalam Mengimplikasikan
Pem Nilai-Nilai Tauhid Sosial Dalam Tugas Mereka Sebagai
bangun Kesejahteraan social Masyarakat. ………………………………….……
BAB V Penutup
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………..……....
B. Saran-Saran ………………………………………………………………………………………
Lampiran-Lampiran
1. Secara teoritis/akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah
keilmuan dalam menggali pemahaman Tauhid lebih jauh dan teori-teori tentang
kepemudaan, terkait dengan peran mereka dalam pembangunan masyarakat.
2. Secara praksis, hasil penelitian ini diharapkan mremberikan manfa’at bagi
kehidupan pemuda/karang taruna dalam mengembangkan kreatifitas mereka,
sesuai dengan konteks nilai-nilai Islami, terutama dalam aplikasi nilai-nilai Tauhid
Sosial.
3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan (in put) bagi pembuat
kebijakan atau terhadap siapa saja yang konsern dalam pengkajian Tauhid Sosial yang
dikaitkan dengan kepemudaan.