REALISASI PEKERJA SOSIAL DI INDONESIA TERHADAP AGENDA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) 2030 MENGENAI PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK
17
REALISASI PEKERJA SOSIAL DI INDONESIA TERHADAP AGENDA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) 2030 MENGENAI PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK
Apa itu Sustainable Development Goals 2030 ?
Tentang
SDGs 2030
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Apa tujuan dan target dari SDGs 2030 mengenai perlindungan anak?
SDGs 2030 dan Perlindungan Anak
Tujuan 16 berupaya menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai (Peace), terwujudnya penegakan keadilan (Justice) dengan menyediakan akses keadilan untuk semua, serta membangun institusi yang tangguh (Strong institutions).
Tujuan
TARGET
Target terdapat dalam rancangan 16.2 yaitu mengakhiri pelecehan, eksploitasi, perdagangan dan segala bentuk kekerasan dan penyiksaan terhadap anak-anak.
Pekerjaan sosial merupakan kegiatan profesional yang ditujukan untuk membantu individu, kelompok, atau komunitas untuk meningkatkan maupun memulihkan kapasitas mereka dalam keberfungsian sosial serta menciptakan kondisi kemasyarakatan yang mendukung keberfungsian sosial.
Pekerja
Sosial
Peran Pekerja Sosial Sebagai Fasilitator, broker, mediator, educator, pelindung
Peranan Pekerja Sosial dalam Perlindungan Anak
Fasilitator
Sebagai fasilitator, pekerja sosial memiliki tujuan untuk mempermudah klien mencapai tujuannya dengan cara menyediakan fasilitas atau memberikan kesempatan, memenuhi kebuthannya, dan mengembangkan potensi yang dimilikinya
Broker
broker
Pekerja sosial sebagai perantara atau broker peranan pekerja sosial mencangkup untuk menghubungkan klien dengan barang-barang dan pelayanan dan mengontrol kualitas barang dan pelayanan tersebut. Pekerja sosial dapat mengenalkan anak-anak yang mengalami tindak pelanggaran hak kepada sumber referral, juga dapat melakukan tindak lanjut dan pendistribusian sumber dan menjamin pelayanan sosial yang akuntabel.
Mediator
Peran penghubung ialah mengadopsi metode khusus yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada.
mediator
Educator
educator
Dengan berperan sebagai pendidik, pekerja sosial diharapkan dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat dan tepat serta mudah diterima oleh individu, kelompok dan masyarakat yang dapat berubah.
Pelindung
pelindung
Kewajiban untuk mendukung secara sosial sebagai pekerja sosial di masyarakat ini didukung secara hukum. Hukum memberikan legitimasi pendamping menjadi wali sosial kepada yang lemah dan rentan.
Solusi
Solusi
Akhir permasalahan
Kesimpulan
We must protect families, we must protect children, who have inalienable rights and should be loved, should be taken care of physically and mentally, and should not be brought into the world only to suffer.
Indira Gandhi